JIROWANG TAMPILKAN BAKAT SENI DALAM BUKU

Posted by on | | 0 komentar


Thursday, 11 November 2010
ImageAsianstars edisi 84 - Wacana
         Dikenal sebagai member paling kreatif di Fahrenheit, “Da Dong” Jiro Wang baru-baru ini merilis buku pertamanya. Ini adalah tantangan terbesar untuk kemampuan artistiknya, karena dalam buku yang dirilisnya terdapat banyak artwork karyanya.
Ini merupakan kali pertama seorang Da Dong merilis sebuah buku dan menjadi penulis. Di dalam bukumu ada banyak artwork, diantarannya yang manakah yang paling ingin kamu rekomendasikan untuk semua orang?
         Dalam “Van Gogh & I: All About Jiro” saya melukis self-portrait, terinspirasi dari self-portrait Van Gogh sendiri, saya ingin menggunakan lukisan ini agar lebih dekat dengan Van Gogh. Untuk mencapainya, saya memakai teknik “pointillism” miliknya untuk menciptakan gambarannya, ini adalah pertama kalinya saya bereksperimen dengan ini. Di lukisan, saya menghisap pipa karena Van Gogh sepertinya suka menghisap pipa juga dan saya ingin membuat diriku semirip mungkin dengannya. Awalnya, saya berpikir apakah harus menampilkan pipa atau tidak, tapi kemudian saya sadar jika saya tidak menampilkan pipa, lukisannya akan terkesan seperti mempromosikan diriku sendiri (tertawa). Van Gogh sangat menyukai lukisan self-portrait, tapi untukku ini adalah pertama kali saya mencobanya. Di masa lalu, saya pernah mencoba membuat lukisan self-portrait tapi saya selalu menyerah di tengah jalan, karena hal itu seperti sebuah tantangan untukku. Mungkin itu karena kamu harus terus melihat cermin saat melukiskannya, jadi saya memilih untuk melukis orang lain. Lahirnya self-portrait ini kurasa adalah untuk bukuku, lukisan ini merepresentasikan awal mula semangatku untuk mengatasi rintangan-rintangan self-portrait ini, dan ini juga sebuah karya seni yang saya kerjakan dengan segala daya upayaku.

ImageImage

Meski saat ini kamu ada di dunia showbiz, kamu tidak pernah mencampakkan seni, sering menggambar kartun dan karya seni lainnya sesuai permintaan media untuk diberikan pada para pembaca. Ke depan nanti, jika kamu bisa membuka galeri senimu sendiri, tipe gaya seperti apakah yang akan kamu gunakan?
         Pada pertengahan Juni, berbarengan dengan perilisan buku baruku, saya membuka galeri seni umum di Art Center Hsi Mending dan saya juga melelang salah satu karya seniku untuk diamalkan, even ini akan berlangsung sampai Agustus. Jika di masa depan saya bisa membuka galeri lain, saya berharap nantinya bisa lebih artistik lagi dan tidak begitu konvensional, dengan lebih banyak imajinasi. Contohnya, di galerinya mungkin ada lukisan unicorn, yang kulukis secara 3D dan bisa kalian lihat jika ke sana, saya akan menyesuaikan setting-nya dengan artwork-nya untuk menerapkan konsep ini.

ImageImage
Untuk buku barumu ini, kamu sengaja melakukan perjalanan ke Belanda dan bahkan sampai terjebak di bandara, tentu itu akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan, bagaimana perasaanmu saat itu?
         Waktu itu, kami terjebak hujan abu dari letusan gunung berapi di Islandia, jadi di bandara sebesar itu benar-benar tidak ada satu orangpun. Hasilnya, jadwal penerbangan jadi amburadul karena seluruh penerbangan terpaksa dibatalkan. Dalam situasi seperti itu, di satu sisi saya mengkhawatirkan kedahsyatan letusan gunung berapi di Islandia, di sisi lain saya khawatir tidak bisa kembali ke Taiwan untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah dijadwalkan. Pada akhirnya, kami harus bermalam di Belanda selama empat hari lagi, dan itu merupakan libur ekstra empat hari yang tidak terduga. Karena itu adalah pertama kalinya saya ke Eropa, saya melakukan perjalanan ke banyak tempat. Saya juga secara khusus datang ke hutan kecil dekat rumah yang pernah ditinggali Van Gogh, dan menghabiskan sesiangan melukis di area terbuka. Saya menyelesaikan karya berjudul “Van Gogh’s Neighbour”, karya yang akan saya lelang.

Kapan pertama kalinya kamu yakin atau merasa berprestasi atas karya senimu?
ImageImageImageImage
         Waktu kelas 2 atau 3 Sekolah Dasar, ada tanah kosong yang tidak begitu besar di depan rumah kami. Selama liburan dan setelah pulang sekolah, saya suka menggambar dan membuat model paper clay. Saat tetangga berjalan melewatiku, mereka berujar seperti ini padaku, “Dong Dong, kamu sungguhan bisa melukis! Lukisanmu indah sekali!” Saat itu, mendengar pujian dari orang dewasa, membuatku mulai merasa percaya diri atas karyaku dan melukis menjadi sebuah aktivitas yang membuatku merasa sangat senang. Selama di SD, saya bersama beberapa murid seni lainnya diminta melukis di dinding seputar sekolah kami, itu adalah pengalaman pertamaku melukis di dinding.

Ketika di Fu Hsin Trade & Arts College, apakah yang menurutmu menjadi karyamu yang paling kreatif?
         Saat sekolah saya pernah membuat lampu kreatif yang memiliki kesan sangat futuristik, bentuknya seperti permata heksagonal dan cahaya utamanya adalah warna-warna yang cool.

Karya seni yang kamu simpan paling lama?
         Di SMP saya menggambar bermacam-macam objek acak menggunakan pena, dan terakhir kali saya membersihkan rumah secara tidak sengaja saya menemukannya masih ada di sana. Saya menggambar gambar-gambar kartun saat merasa bosan di kelas, lalu saya melanjutkannya sampai selesai ketika di rumah.

Jika kamu harus pergi ke negara lain untuk mengambil foto-foto untuk buku barumu, kemanakah yang paling kamu inginkan untuk pergi?
Image         Hawaii. Karena saat ini banyak orang yang berkomentar saya memakai terlalu banyak pakaian dalam foto-foto di bukuku, tapi itu karena disana benar-benar sangat dingin. Jadi jika saya merilis buku lagi lain waktu, saya ingin pergi ke Hawaii untuk berfoto jadi saya bisa memakai pakaian yang lebih sedikit dan bisa sekali bayar saja langsung pergi (tertawa). Saya juga akan memberitahumu satu rahasia, buku ini sudah dalam tahap perencanaan, kemudian agar saya bisa surfing di Hawaii, saya bahkan sudah ikut dalam latihan surfing. Kalau seperti itu, apakah fotografernya juga harus belajar surfing (tertawa)?

Pernahkah kamu berpikir untuk membuka kelas seni dan menjadi guru kesenian?
Image         Sebenarnya sebelum saya masuk dunia showbiz, saya adalah guru kesenian, itu adalah saat saya masih menjadi model. Salah satu temanku membuka sebuah taman kanak-kanak dan guru kesenian disana sedang mengambil cuti, jadi saya menjadi guru pengganti dan harus mengajar anak-anak kecil bagaimana cara menggambar. Kebetulan sekali saya juga sangat suka anak kecil, jadi saya langsung menerima pekerjaan itu. Hari itu, saya sangat terorganisir dan rencanaku sangat mudah, saya meminta semuanya menggunakan taman sebagai tema utamanya, menyuruh anak-anak menggambar hal-hal yang mungkin ada di taman. Anak-anak sangat imajinatif, salah satunya bahkan menggambar gajah di taman, mengubah taman menjadi kebun binatang. Kupikir anak-anak kecil sangat menakjubkan, mereka sangat kreatif dan mereka sangat berani memilih warna, seperti gajah yang diwarnai hijau dan bahkan gajahnya diberi tempurung kura-kura.

FAHRENHEIT KUNJUNGI HUA LIAN BERSAMA RIBUAN FANS

Posted by on | | 0 komentar

Friday, 05 November 2010
Image
ASIANplus edisi 395 - BINTANG TAIWAN
            SEBAGAI spokesperson pariwisata Taiwan, Fahrenheit harus menemani sekitar 1.200 fans untuk mengunjungi Hua Lian pada 2 Oktober lalu. Sejak pagi, keempat personel grup ini sudah tiba di stasiun Taipei. Ternyata, sudah ada banyak fans yang menunggu mereka di sana.
             Dengan sekitar 80% fans yang mengikuti paket tur wisata, kegiatan ini diperkirakan sudah mengumpulkan pendapatan hingga NT$ 40 juta (Rp 12 miliar). Jumlah itu belum termasuk pendapatan dari fans yang datang sendiri. Dengan begitu, Fahrenheit sudah memberikan pemasukan yang cukup besar bagi pemerintah Taiwan.
            Sebenarnya, Fahrenheit baru kembali dari China pada malam sebelumnya. Dengan kondisi masih sedikit lelah, mereka langsung menuju Hua Lian. Apalagi, Calvin Chen sedang menderita flu dan Wu Zun mengalami radang tenggorokan. Namun begitu bertemu dengan fans, mereka kembali bersemangat.
             Setelah mengumumkan peraturan perjalanan dengan berbagai bahasa melalui microphone, Fahrenheit mulai memeriksa tiket para fans seperti kondektur. Lantas, apakah mereka tidak takut menimbulkan kekacauan di atas kereta? “Untung hanya memeriksa tiket, tidak memeriksa badan,” gurau Calvin.
             Di atas kereta, personel Fahrenheit mencoba berbagai makanan yang disuguhkan. Karena doyan makan, Wu Zun malah diledek rekan-rekannya. Begitu tiba di Hua Lian, rombongan ini disambut hangat oleh penduduk setempat. Malam harinya, mereka juga ikut menarikan tarian bambu dalam pesta rakyat. “Bisa menari, belum tentu bisa menari bambu,” keluh personel Fahrenheit.
CALVIN CHEN BINTANGI MV SEXY GIRL
Image            Belakangan ini, para personel Fahrenheit silih berganti menjadi bintang MV. Belum lama ini, Calvin Chen ditunjuk untuk membintangi MV Sexy Girl bersama model Monica Yin, yang merupakan kekasih Vincent Liang. Dalam MV lagu baru Fahrenheit ini, dia memerankan karakter pria dewasa yang suka berfoya-foya di tempat dugem.
            Selama syuting, kedua bintang utama MV harus melakukan adegan panas seperti saling mengoleskan krim di wajah. “Saat mata kami beradu, rasanya saya bisa terpikat padanya. Apalagi, aroma parfum di tubuhnya membuat jantungku berdegup kencang,” puji Calvin. Dalam salah satu adegan, Monica harus memainkan buah berry di wajah Calvin. Meski terlihat sangat menggoda, buah itu ternyata terus lengket di wajah Calvin.
           Sambil duduk di atas kursi mewah, Calvin menyebut dirinya sebagai raja. Dia juga mengikat dirinya dan Monica dengan menggunakan selendang untuk melambangkan kebahagiaan mereka. Menurutnya, sexy girl idamannya adalah gadis yang ada bersamanya saat bangun di pagi hari. Jika sang gadis mengenakan kemeja kekasihnya dan membuatkan telur mata sapi untuknya di dapur, itu akan menjadi hal yang paling romantis baginya.
           Sementara saat ditanya komentarnya mengenai tinggi badan Monica, Calvin berkata, “Untung saya cukup tinggi. Jika berdiri, kami sangat serasi. Dia mengatakan akan mengajariku cara berjalan di atas catwalk.

FAHRENHEIT ANGGOTANYA MEMILIKI BERAGAM PROFESI

Posted by on | | 0 komentar


Tuesday, 12 October 2010
Image
My Idol Reguler edisi 80 - Mandarin Startalks
          Grup Band terpopuler dari Taiwan, Fahrenheit tanpa terasa sudah bertahan 5 tahun. Walaupun banyak boyband baru Mandopop yang muncul, nama mereka tetap menjadi bertahan hingga kini. Grup yang terbentuk sekitar tahun 2005 lalu tetap populer. Mereka terdiri dari Jiro Wang, Wu Zun, Aaron Yan dan Calvin Chan. Band yang mempunyai nama lain Fei Fei dan Su Kuai Sen Mi, akhir-akhir ini memang dilanda isu bubar, tetapi masing-masing anggota tetap membantah gosip ini.  Ikuti kegiatan masing-masing personel di artikel ini, juga ada artikel mengenai Jiro Wang dan Fahrenheit bersama Koo Hye Sun syuting MV promowisata Taiwan…
ImageImage
Tak Ingin Saling Cemburu
          Menanggapi rumor yang beredar tentang bubarnya grup ini, Fahrenheit memberi pernyataan, "Kami sudah terbiasa dengan semua itu (maksudnya gosip bubar,red), jadi kami tidak perlu menanggapi berita semacam itu. Setiap grup pasti akan mengalami hal-hal semacam ini." Dalam kenyataanya, popularitas masing-masing personel memang berbeda satu sama lain. Namun dengan kompak mereka sepakat mengatakan, "Kami menganggap popularitas dari masing-masing personel yang telah kami capai adalah suatu persaingan yang sehat agar bisa saling meningkatkan kemampuan kami masing-masing. Kita baru mengetahui sesuatu yang baik atau buruk setelah kita melakukan perbandingan." Mereka juga menegaskan tidak ada kecemburuan diantara mereka meskipun suatu saat nanti mereka masing-masing akan bersolo karir. Bahkan, Fahrenheit segera akan merilis album ke empat mereka bulan Agustus mendatang dan setelah itu mereka hanya tinggal menyelesaikan satu album lagi untuk menutup kontrak mereka dengan lebel rekaman.
ImageImage
          Jiro Wang dan Aaron Yan merupakan dua personel Fahrenheit yang paling tertarik dengan musik. Mereka berencana untuk merilis sebuah single tahun ini. Jiro Wang akan melakukan reuni dengan lima anggota band Don Cheng Wei lainnya. Grup band ini telah terbentuk sejak mereka duduk di bangku SMU. "Kami sudah berikrar saat masih di SMU dulu bahwa kami harus bisa perform di panggung bersama-sama." Jiro Wang berjanji akan memperkenalkan Dong Cheng Wei kepada para penggemar dengan memanfaatkan popularitas yang dimilikinya.
ImageImage 

Wu Zun fokus di akting
Image          Selain berprofesi sebagai penyanyi,  Wu Zun juga mengelola pusat latihan fitness miliknya. Ia menyatakan, “Saya sangat menghargai orang-orang yang mempunyai prinsip dalam hidupnya.” Dari perjalanan karir Wu Zun selama ini, terlihat bahwa dia lebih fokus ke dunia akting. Sejak tahun 2005, Wu Zun sudah main serial idola KO One (GTV, 2005) hingga Hot Shot (CTV, 2008). Selain  main serial idola, Wu Zun juga main film layar lebar sejak tahun 2009 (Butterfly Lovers) dan film terbarunya 14 Blades  naik tayang di Asia menyambut hari raya Imlek (lihat artikel mengenai Wu ZUn dan film 14 Blades di halaman lain).
Wu Zun memang dikenal orang yang doyan menyantap makanan. Walaupun demikian, dia senatiasa menjaga tubuhnya agar tetap sehat dan bugar. Tentang kebiasaan makan Wu Zun ini, rekan satu grupnya Jiro Wang menceritakan sebuah  kejadian ketika mereka melakukan sebuah promo di Singapura, “Ketika makan bersama-sama, saya memintanya untuk menyisihkan dua daging bagian rusuk. Tetapi yang saya dapati ternyata hanya tinggal tulang-belulang saja.” Beberapa waktu lalu saat melakukan sesi tanda tangan, mereka juga tengah membicarakan tentang makanan. Jiro sedang bercanda dengan Wu Chun dan menyampaikan sebuah plesetan dari sebuah judul film yang pernah ada, “Pretend to be a ‘pig’ (play dumb) and swallow a tiger (this year is tiger year).” Yang artinya adalah “Kamu berpura-pura menjadi ‘babi’ dan menelan harimau.”

Aaron Yan Belajar Musik
Image          Saat ini Aaron Yan sedang berupaya keras untuk mempelajari teori musik jazz dan bermain gitar. Ia berharap segera dapat merilis solo albumnya yang terdiri dari lima lagu di tahun ini. Calvin Chen memberi dukungan bagi rekan satu grupnya tersebut dengan keinginannya untuk nenjadi MC pada acara konferensi pers Aaron kelak. Sedangkan Wu Chun dan Jiro Wang ingin hadir sebagai tamu khusus untuk membantunya melakukan promo album. Keinginan lain Aaron yang masih belum terwujud adalah memiliki Surat Ijin Mengemudi. “Semua orang mengatakan bahwa seorang anak laki-laki tidak akan menjadi laki-laki dewasa sebelum memiliki SIM. Saat ini usiaku sudah 24 tahun.” Ia menjelaskan alasannnya ingin segera memiliki SIM.
Calvin Chen Memilih Menjadi Host
Image          Calvin Chen telah merekomendasikan dirinya untuk menjadi seorang pembawa acara di sebuah jaringan televisi. Tentang keinginannya ini ia menyatakan, “Saya termasuk orang yang sangat ceria dan suka sekali bercanda. Itu adalah salah satu modal menjadi seorang pembawa acara. Saya berharap suatu saat nanti bisa membawakan acara variety show. Calvin Chen berencana untuk meluangkan waktu selama dua tahun untuk mempersiapkan diri untuk belajar menjadi pembawa acara variety show. Ia tidak ingin mempermasalahkan gaji yang akan diperolehnya. Selain itu ia ingin nantinya bisa secara terbuka menyampaikan pembahasan tentang seks ataupun berita-berita panas seperti skandal dan gosip. “Selama telah berkonfirmasi dengan bintang tamu yang dihadirkan maka antara pembawa acara dan bintang tamu pasti bisa mengetahui batasan-batasan yang perlu dibahas.” jelas Calvin Chen. Namun menurutnya untuk mengungkap gosip-gosip panas dibutuhkan seorang pembawa acara yang mampu melontarkan pertanyaan dengan tepat. “Saya akan menggunakan beberapa kalimat seperti ‘survey menyatakan’ atau ‘para netter ingin mengetahui’ untuk melakukan perbincangan agar tidak memancing emosi bintang tamu dan wawancara tetap bisa tampak menarik.” Demikian Calvin Chen memaparkan rencananya.
Jiro Wang  Ingin Menggelar Pameran Seni
Image          Anggota Fahrenheit lainnya, Jiro Wang yang saat ditemui berada di sebuah studio untuk melakukan pemotretan produk olah raga beberapa waktu lalu memamerkan hasil karya seninya selama bersekolah di studio seni. Sebuah produsen produk olah raga telah menjadikan logo yang telah di desain Jiro Wang untuk dipasang di sebuah produknya. Hal tersebut mengingatkan Jiro Wang kepada cita-citanya selama ini untuk menggelar pameran seni hasil karyanya.
          Jiro Wang menceritakan kebiasaannya membuat gambar sketsa untuk mantan kekasihnya lalu menjadikannya sebagai hadiah ulang tahun. Biasanya ia menggambar saat-saat bahagia mereka ketika melakukan perjalanan bersama atau moment indah lainnya. Semua hal-hal kecil semacam itu menunjukkan bahwa Jiro Wang adalah seorang lelaki yang setia.
          Menanggapi pertanyaan beberapa media tentang artis wanita yang sangat ingin digambarnya, Jiro berpikir sejenak lalu menyebut nama Ella (S.H.E), senior diperusahaan rekamannya saat ini. Ia menyatakan bahwa ia ingin mengambar punggung tangan Ella dalam versi komik. Selanjutnya obyek lain yang ingin digambarnya adalah Wu Zun dan dirinya sendiri agar bisa mengenang saat indah kebersamaan mereka bertiga dalam film Hanazakarino Kimitachie (Hua Yang Shao Nian Shao Nu).
          Jiro Wang mengetahui bahwa sebenarnya Ella juga sangat suka menggambar. Ella juga telah menyatakan bahwa ia sangat menyukai hasil karya Jiro Wang sejak pertama kali mereka bertemu. 

WUZUN MENGALAMI SIKSAAN FISIK

Posted by on | | 0 komentar


Thursday, 04 November 2010
ImageAsianstars edisi 84 - Jejak Bintang
              Wu Zun merupakan salah satu aktor dan penyanyi yang ketenaran namanya sudah tak diragukan lagi. Pemuda asal Brunei ini tidak hanya dikenal di Taiwan, tapi juga Korea dan Jepang. Ketika Wu Zun dipasangkan bersama Rainie Yang dalam serial drama idola Taiwan terbaru Sunshine Angel, banyak yang meyakini kalau member boyband Fahrenheit yang pemalu, sopan, dan cool itu akan bisa klop dengan lawan mainnya, penyanyi imut dan ceria, Rainie. Saat duo entertainer populer Taiwan itu bertolak ke Shanghai untuk syuting serial mereka, atmosfer diantara keduanya begitu hangat. Bahkan dari hasil jepretan kamera tampak keduanya sangat akrab. Keduanya sering terlihat mengobrol dan tertawa di lokasi syuting, tidak hanya itu mereka juga kerapkali makan bersama. Sesekali mereka juga terlihat saling menggoda, yang seolah menunjukkan adanya getaran ketertarikan antar satu dengan lainnya.

Rainie Cairkan Kebekuan Wu Zun
Image              Rekan wanita Wu Zun yang pernah berpasangan dengannya sering menyebutnya sebagai pribadi yang jujur. Sepanjang karir keartisannya, Wu Zun sempat digosipkan terlibat skandal dengan lawan-lawan mainnya di serial idola, diantaranya ada Ella dari S.H.E dan Angela Zhang. Kali ini, dipasangkan dengan Rainie Yang, Wu Zun yang selama ini dikenal memiliki karakter dingin berhasil “dicairkan” oleh Rainie saat syuting pertama di Shanghai. Sebelum memulai syuting bersama Wu Zun, Rainie pernah memuji ketampanan pria kelahiran Brunei itu. Selain itu, ketika mereka mulai syuting di Shanghai, temperatur udara sangat dingin karena sudah memasuki bulan Juni, keduanya tampak saling menjaga satu sama lain, juga keluar bersama-sama saat istirahat makan.


Suka Saling Ejek 
Image              Dalam serialnya, Rainie memainkan karakter gadis baik hati dan easy-going yang bertemu dengan karakter Wu Zun tidak lazim. Mereka akan menampilkan banyak adegan perseteruan, satu diantaranya bahkan menampilkan adegan keduanya di sebuah daerah kumuh dan makan makanan biasa dengan muka cemberut, seperti pasangan yang bernasib buruk. Tapi begitu kamera berhenti merekam, Wu Zun akan mulai menggoda Rainie. Dia juga dengan enteng mengatai Rainie, “Kamu bodoh!” Dan jika ditanyai tentang apa yang dikatakannya tadi, Wu Zun akan berbohong mengatakan kalau dia sebelumnya berkata “Kamu cantik!” Rainie tidak mau kalah dari keisengan Wu Zun, mengetahui nama kecil Wu Zun adalah Wu Ji Zun, Rainie kemudian memberikannya panggilan “Xiao Ji” pada Wu Zun, dan semua keisengan mereka malah semakin memperat hubungan keduanya.
              Manajemen Wu Zun mengungkapkan Rainie tahu bagaimana membangun suasana, bahwa gadis itu seringkali melontarkan lelucon pada semua orang di tempat. Ditambahkan oleh mereka, Wu Zun pun tampaknya terpengaruh dan jadi mudah diajak bergaul, karena artisnya itu kerap berinteraksi dengan Rainie. Sementara mengenai ada atau tidaknya jalinan asmara diantara kedua bintang itu, mereka mengaku tidak melihatnya sejauh ini. Di pihak Rainie, manajemennya menjelaskan kalau hubungan kedua artis itu hanya sebatas teman baik yang sedang bekerja bersama-sama dan hubungan keduanya cukup dekat, karena itu publik tidak seharusnya menilai profesionalitas mereka dengan berlebihan.


Bengkak Karena Tamparan 
Image              Hati penggemar Wu Zun pasti akan terasa sakit menyaksikan wajah tampan Wu Zun ditampar lima sampai enam kali oleh Rainie Yang, rekan mainnya dalam serial Sunshine Angel. Agar terlihat nyata, Rainie tidak segan-segan dalam melakoni aktingya. “Hari itu dia berubah menjadi “kepala babi” (muka bengkak) setelah saya memukulnya beberapa kali,” tukas Rainie. Perlu dua hari sampai bengkak di muka Wu Zun sembuh benar. Namun ada adegan lainnya lagi dimana Rainie harus memukul dada Wu Zun, saking kerasnya pukulan yang dilayangkan Rainie sampai meninggalkan memar di tubuh Wu Zun.
              Meski banyak siksaan fisik dialaminya, Wu Zun malah seringkali salah dalam pengucapan dialognya, membuat Rainie naik darah. Misalnya ketika dia harus mengatakan kalau tokoh Rainie adalah orang yang “perhatian”, Wu Zun malah menyebutnya “suka ikut campur”.


Mudah Mabuk Laut
Image              Setelah menggelar syuting selama empat puluh hari di China, tim produksi serial Sunshine Angel juga mengambil lokasi syuting di Okinawa. Selain mengambil pemandangan indah di Okinawa, serial berbujet NT$ 80 juta (Rp 24 miliar) ini juga menyewa helikopter, kapal pesiar, hingga mobil sport. Karena mudah mabuk laut, Wu Zun sempat khawatir akan muntah. Selama syuting, dia  berusaha tetap tampil gagah dengan satu tangan memegang kemudi boat. Semula, Wu Zun mengira akan kesulitan makan saat break syuting. Ternyata, dia masih bisa makan dengan lahap. Saat syuting adegan dengan helikopter, Wu Zun sempat mabuk karena helikopter itu melakukan beberapa manuver di atas laut. Sebaliknya, Rainie yang menyukai laut tampak sangat tenang.


Menjomblo 14 Tahun?
              Jika kamu pikir dengan wajah tampannya Wu Zun tidak kesulitan mencari pacar, maka kamu salah besar! Meski ini adalah serial yang mempersatukan tiga negara, yakni China, Jepang, dan Taiwan, namun media lebih tertarik mengupas kehidupan cinta dua pemain utamanya. Aktor yang beberapa kali sempat digosipkan mengencani lawan mainnya, seperti Ella (S.H.E) dan Angela Zhang, secara mengejutkan membuat pengakuan kalau dirinya telah menjomblo selama 14 tahun.
              Ella yang pernah mendapat wawancara mengenai hubungannya dengan Wu Zhun, mengungkapkan dirinya masih memiliki “rasa” untuk rekan aktornya yang dikencaninya saat mereka dalam satu produksi serial drama. Yang menjadi pertanyaan, apakah aktor yang dimaksud Ella adalah Wu Zhun? “Kami jatuh cinta itu hanya ketika berakting di serial, tapi tidak diluar itu. Kami hanya teman baik. Kami juga masih saling berhubungan,” sanggah Ella terhadap kecurigaan para pencari berita.
              Rainie pun memberikan dukungannya untuk Wu Zhun. Menurutnya Wu Zhun tidak seperti aktor-aktor lainnya yang suka flirting ke aktris-aktris lawan mainnya di waktu luangnya. Bekerja dengan Wu Zhun baginya merupakan pengalaman yang melegakan. Rainie bahkan memprotes sikap Wu Zhun yang seringkali mengabaikannya dan melamun saat diajak berdiskusi. Sementara itu, Wu Zhun sendiri menjelaskan kalau dirinya mudah lupa, bukan karena tidak memperhatikan apa yang dikatakan Rainie. Meski dijelaskan seperti itu, kita tidak bisa berhenti mengira-ngira apa gerangan yang menjadi rahasia dalam pikiran pria ganteng satu itu bukan?

FAHRENHEIT BERI KESEMPATAN UNTUK DIRABA FANS

Posted by on | | 0 komentar



PrintE-mail
Tuesday, 19 October 2010
Image
ASIANplus edisi 392 - Bintang Taiwan
           MENGIKUTI jejak para idola Jepang dan Korea, Fahrenheit juga menggelar acara tanda tangan bertiket pada 4 September lalu. Meski sempat diprotes karena harga tiket sebesar NT$ 700 (Rp 210.000) dinilai terlalu mahal, para fans tetap memadati acara ini. “Hari ini all you can touch (semua dapat kalian pegang). Bayar NT$ 700, bisa kembali!” gurau personel Fahrenheit.
           Dari sekitar 2000 fans yang memadati acara di University Sports Center itu, tak ada satu pun fans pria. Dengan tiket senilai NT$ 700 (Rp 210.000), hari itu Fahrenheit bisa mendapatkan pemasukan NT$ 1,4 juta (Rp 420 juta). Ternyata, harga tiket senilai NT$ 700 (Rp 210.000) itu hanya untuk bertemu Fahrenheit dan mendapatkan poster.
Image           Belum termasuk preorder album Super Hot. Tentu saja, fans menganggap harga itu terlalu mahal. Namun saat melihat penampilan Fahrenheit di atas panggung, harga tiket itu serasa tak mahal lagi. Selama acara, penyelenggara sengaja mengajak empat fans beruntung untuk menari bersama Fahrenheit. “Saya tidak bisa menari. Saya hanya bisa merasa,” ujar salah satu fans. “Karena itu, sekarang all you can touch?” sahut Aaron Yan. Jika Jiro Wang mempersilahkan fans menyentuh tubuhnya, Wu Zun malah sebaliknya.
           Dia tidak mengizinkan fans menyentuh tubuhnya secara langsung. Karena itu, Wu Zun meminta bantuan rekan-rekannya. Begitu Aaron meraba dadanya, fans langsung berteriak histetis. Belakangan, banyak yang merasa Fahrenheit kurang kompak karena baru meluncurkan album keempat setelah setahun delapan bulan vakum. Saat ditanya mengenai hal ini, Wu Zun dan Jiro hanya berkata, “Sudah biasa. Namun mengenai kami tidak akan merilis album lagi, lihat saja nanti.”

WU ZUN & KOO HYE SUN ADU AKTING DI ABSOLUTE BOYFRIEND VERSI TAIWAN

Posted by on | | 0 komentar

Thursday, 04 November 2010
Image
ASIANplus edisi 395 - SINEMA
           Wu Zun yang saat ini sibuk syuting serial Sunshine Angel bersama Rainie Yang, sudah mengantongi serial baru. Personel Fahrenheit ini didapuk sebagai aktor utama serial Absolute Boyfriend (Zettai Kareshi) versi Taiwan. Kali ini yang menjadi lawan main Wu Zun adalah aktris Korea Koo Hye Sun, yang populer lewat perannya di serial Boys Before Flowers.
               DRAMA ini merupakan remake dari manga Jepang Zettai Kareshi, yang juga dikenal dengan judul Absolute Boyfriend. Sebelumnya, manga populer karya Yuu Watase ini sudah pernah diadaptasi ke dalam serial anime dan drama Jepang dengan bintang Mokomichi Hayami, Hiro Mizushima, dan Saki Aibu.
              Setelah membintangi serial Romantic Princess, ketenaran Wu Zun melambung dan kabarnya dia akan dibayar mahal untuk partisipasinya di serial produksi GTV ini, sekitar NT$ 300.000 (Rp 90 juta) per episode. Hye Sun sendiri dikabarkan menerima bayaran sekitar NT$ 470.000 (Rp 141 juta) per episode.
Image              Kembali Maret lalu, Wu Zun bersama Fahrenheit ditunjuk sebagai Duta Pariwisata Taiwan. Setelah mengunjungi Korea dan syuting iklan berjudul Touch Your Heart bersama Hye Sun, keduanya sepakat untuk bekerja sama dalam sebuah proyek bersama di masa mendatang.
             Tapi, penonton di Taiwan memiliki perasaan campur-aduk mengenai keputusan GTV untuk memakai aktris Korea sebagai pemeran utama dalam tiga drama terakhirnya, termasuk Hayate Combat Butler yang dibintangi Park Shin Hye (baca ceritanya di A+ edisi 394). Penonton di Taiwan menunjukkan keinginan kuat mereka untuk melihat bakat domestik (bintang lokal) di layar TV.
            GTV menjelaskan bahwa para aktris Korea itu sudah membuktikan kemampuan mereka di pasar internasional, dan tidak akan membatasi kasting untuk dramadrama mereka hanya berdasarkan kewarganegaraan.
Koo Hye Sun Pernah Lihat Foto Terlanjang Wu Zun
Image            Tanggal 5 Oktober lalu, Wu Zun dan Koo Hye Sun dipertemukan di acara jumpa pers Absolute Boyfriend. Saat menghadiri jumpa pers untuk mengumumkan pembuatan serial Absolutely Boyfriend, Hye Sun mengeluarkan pernyataan mengejutkan.
            Selain mengaku sudah melihat bagian atas tubuh Wu Zun di internet, dia juga berharap aktor tampan itu bisa tampil bugil total. “Itu sangat dinantikan, lho!” ucap Hye Sun sambil tersenyum. “Soal ukuran keterbukaan, kamu tidak perlu ikutikutan,” sahut Wu Zun.
           Wu Zun dan Hye Sun memang akan beradu akting dalam Absolutely Boyfriend. Serial yang diberi judul Mandarin Jue Dui Darling ini menceritakan tentang kisah cinta antara seorang gadis dan sebuah robot. Selain mengucurkan dana besar-besaran untuk mengusung teknologi canggih, honor kedua artis ini juga cukup tinggi.
            Karena itu, tak mengherankan jika tim produksi diperkirakan harus mengucurkan dana sebesar NT$ 5 juta (Rp 1,5 miliar) untuk memproduksi satu episode Absolutely Boyfriend. Berbeda dengan Hye Sun yang ceplas-ceplos, Wu Zun malah tampak kikuk, seolah sudah dirasuki perannya. Respon dan gerakannya seperti robot.
Image           Saat foto pun Wu Zun mengambil jarak. Bahkan, wartawan harus memaksa mereka tampil lebih mesra saat berfoto bersama. “Bolehkah tanganku ditaruh di bahunya?” tanya Wu Zun melalui penerjemah Korea. Mungkin karena belum pernah bekerjasama dengan aktris Korea, Wu Zun ingin bersikap sopan pada Hye Sun. Namun, aktris cantik ini sebenarnya sangat ramah.
           Karakternya hampir mirip dengan Ella Chen (S.H.E) yang ceplas-ceplos. Bahkan, Hye Sun tak malu-malu mengaku suka minum arak saat mempromosikan serial Boys Before Flowers di Taiwan beberapa waktu lalu. Saat ditanya mengenai penampilannya dalam Absolutely Boyfriend, Wu Zun hanya berkata, “Bertelanjang dada bagi seorang pria tentu bukan masalah besar.
Image          Saat berenang, saya juga hanya mengenakan celana renang. Kalian jangan terlalu sensitif.” Kabarnya, Hye Sun langsung mencari foto telanjang Wu Zun di internet begitu melihat penampilan Mokomichi Hayami dalam serial Zettai Kareshi di Jepang. Menurut pemeran Geum Jan Di ini, bentuk tubuh Wu Zun sangat sempurna.
           selain itu, dia juga memiliki paras tampan. Saat syuting Boys Before Flowers, Hye Sun merasa Lee Min Ho adalah aktor paling tampan. Namun saat ini, tidak ada orang yang bisa dibandingkan dengan Wu Zun. “Di mataku, hanya ada dia!” puji Hye Sun.
ImageImage 

FAHRENHEIT RAYAKAN 5 TAHUN KARIER

Posted by on | | 0 komentar



Image      
ASIANplus edisi 393 - Grup Idola
       Tahun ini Fahrenheit genap berusia lima tahun. Tanggal 15 September lalu, Wu Zun, Jiro Wang, Calvin Chen, dan Aaron Yan merayakan lima tahun karier mereka dengan bersepeda untuk mengurangi emisi karbondioksida sebagai bagian dari promosi kesadaran akan pemanasan global.
       SETELAH lima tahun bersama, Wu Zun berkata sambil tertawa, “Kami jadi lebih cerewet dalam lima tahun terakhir! Saya merasa diriku mulai tertarik pada pekerjaan di balik layar. Saya berharap bisa mencoba menulis skenario di masa mendatang.” Sebaliknya, Jiro Wang berkata, “Perayaan tahun kelima ini hanyalah permulaan saja. Kami akan bekerja lebih keras untuk mencapai tingkat kesuksesan seperti S.H.E!” Fahrenheit kembali menegaskan bahwa mereka “pasti akan merilis album baru lagi”.
       Calvin Chen sedikit emosional saat berkata, “Saya berterimakasih pada perusahaan kami (HIM International Music, red) yang memberi kami berempat, Fahrenheit, kesempatan untuk berada di atas panggung dan selalu membuat keputusan yang berimbang akan apa yang dibutuhkan di pasar dan apa yang kami ingin lakukan dalam musik kami.”
ImageImage 
       Aaron Yan yang berusia 24 tahun juga merayakan berakhirnya rambut poni. “Rambut cabik sangat bertentangan dengan kepribadianku,” ujarnya. Aaron mengungkapkan bahwa dia telah mengacuhkan sekolah demi fokus pada karier musik dan akting. Menurut berbagai sumber, karena cedera di lututnya, Aaron dibebaskan dari wajib militer. Kabarnya, dia menunda semua studinya tanpa memberitahu pihak sekolahnya.
       Mengenai kritik dari netter, personel termuda Fahrenheit ini berkata, “Tarian kami tidak kompak, nada kami juga tidak harmonis. Kami tahu hal ini. Itu berarti kami harus bekerja lebih keras agar orang lain bisa mengakui kami.” Dalam berita terkait, serial terbaru Aaron yang berjudul Death Girl tiba-tiba menunda syutingnya. Aaron menjelaskan, “Itu karena sutradara ingin mengedit skenario empat episode terakhirnya. Saya juga merasa perlu untuk syuting ulang, dan sutradara mengumumkannya.”

Hampir Cium Semua Aktris Idola
Image       Belum lama ini, Fahrenheit mempromosikan album baru mereka Super Hot dalam acara yang dipandu Zhang Xiao Yen. Saat membicarakan tentang kegiatan akting, ternyata keempat personel Fahrenheit hampir mencium semua aktris idola papan atas Taiwan saat ini. Salah satunya adalah Wu Zun. Dia pernah melakukan adegan ciuman dengan Ariel Lin dan Rainie Yang.
       Saat ditanya kesannya mencium bibir Ariel, Wu Zun langsung mengalihkan pertanyaan. “Itu pertama kalinya saya syuting. Dia banyak membantuku,” jawabnya. Di sisi lain, Calvin mengaku paling terkesan saat bekerjasama dengan Genie Cuo. Sedangkan Aaron Yan mengaku paling terkesan dengan Patty Hou. Tak disangka, ternyata Jiro menjadi personel Fahrenheit yang paling banyak mencium lawan mainnya. “Pertama kali syuting dengan Ariel Lin. Waktu itu, belum ada adegan ciuman.
       Kemudian, saya protes pada perusahaan sehingga dalam serialserial selanjutnya selalu ada adegan ciuman,” ungkapnya. Selama ini, Jiro memang pernah bekerjasama dengan Genie, Rainie, Raisa, hingga Cyndi Wang. “Kami juga pernah ciuman!” sahut Calvin. “Sebaik itukah hubungan kalian?” tanya Xiao Yen. “Saat berciuman dengan lawan jenis pasti merasa gugup. Karena itu, kami latihan dulu dengan sesama personel,” jelas Calvin.
       Selain Fahrenheit, acara ini juga dihadiri sekitar 60 fans. Saat ditanya siapa di antara mereka yang paling tidak setia kawan, para fans dan personel Fahrenheit langsung memilih Aaron. “Suatu kali, kami pernah naik mobil. Saat sopir menyalakan mesin, mobil kami langsung mengeluarkan asap! Saat itu, Aaron langsung membuka pintu mobil dan lari duluan. Bahkan, dia ikut membawa tasnya,” ungkap Jiro.

Wu Zun Adu Akting dengan Patty Hou di MV Baru
Image       The Bodyguard mungkin terdengar sedikit kuno bagi generasi muda, tapi Wu Zun cukup tua untuk mengingat film klasik tahun 1992 ini! Film Hollywood yang dibintangi Kevin Costner dan Whitney Houston ini menjadi sumber inspirasi bagi MV terbaru Fahrenheit, Xin Teng Ni De Xin Teng (Cherish Your Heartache). Wu Zun tak hanya membintanginya, namun juga menyampaikan jalan cerita “Bodyguard jatuh cinta pada seorang pembawa berita wanita”.
       Seperti melodrama pada umumnya, cinta mereka sudah dikutuk sejak awal karena sang wanita sebenarnya telah bertunangan. Di MV, Wu Zun memerankan seorang bodyguard tampan, sementara Patty Hou yang dalam kehidupan nyata memang telah bertunangan memerankan sang pembawa berita impiannya. Ini pertama kalinya Wu Zun menjadi tokoh utama di MV Fahrenheit. “Akhirnya ini giliranku. Jiro Wang tampil di Liu Xia Lai (Stay With Me) sementara Aaron Yan di Ji Mo Bao Zou (Lonesome Spirit).
ImageImage 
       Akhirnya, saya tampil juga,” seloroh Wu Zun sambil tertawa. Sebagai bodyguard, karakternya diharuskan untuk mengantar sang presenter kemana-mana, mungkin karena mereka tak mampu membayar sopir. Dia membawanya ke butik gaun pengantin dan mencoba menghentikan seorang penggemar maniak yang mencoba menculiknya. Dalam pelajaran bela diri, Wu Zun nyaris membuat tulang bahu Patty lepas saat menunjukkan gerakan kerennya.
       Patty mengatakan sangat terkesan dengan kolaborasi ini. “Kami merekam adegan di sebuah ambulans untuk adegan terakhir. Wu Zun harus pergi setelah menyelesaikan misinya. Tatapan matanya memancarkan perasaan sedihnya pada seorang wanita. Sejenis perasaan tanggung-jawab lelaki muncul dan membuatku merasakan kepedihan hatinya,” ucap Patty.